gangguan klimakterium dan menopuse

MENOPAUSE/KLIMAKTERIUM

Menopause/klimakterium
menopause
Men                 = bulan
Pause              = periode/tanda berhenti à berhentinya secara definif menstruasi
Klimakterium
Climacter      = perubahan, pergantian yang berbahaya àterjadinya banyak perubahan dalam fungsi-fungsi psikis dan fisik
Periode “krisis” yaitu terjadinya krisis-krisis dalam kehidupan yang berupa psikosomatis/rohani dan jasmani mengalami perubahan-perubahan dalam sistem hormonal
Sehingga berlangsung proses kemunduran yang progresif dan total
Klimakterium diawali dengan fase pendahuluan atau ”fase preliminer” yaitu suatu proses “pengakhiran”
Tanda-tanda menopause
  1. Menstruasi tidak teratur, menajdi lebih lambat atau lebih awal dari biasanya
  2. Darah yang keluar banyak sekali atau pun sedikit sekali
  3. Gangguan vasomotoris, penyempitan/pelebaran pembuluh darah
  4. Pusing-pusing/sakit kepala
  5. Neuralgia/gangguan syarafàfenomena klimakteris
simptom-simptom klimakterium
  1. Depresi
  2. Mudah tersinggung, marah atau pun curiga
  3. Cemas
  4. Insomnia, bingung, gelisah
Klimakterium à dianggap sebagai “jeritan minta tolong” agar wanita tersebut masih diperbolehkan meneruskan aktivitasnya
Praklimakterium :
-Mirip dengan pra pubertas, dimana pada pubertas kedua muncul tingkah laku yang lucu-lucu, aneh-aneh, janggal dan tidak pada tempatnya. Mislanya : wanita usia lebih dari 50 tahun pada siang hari menggunakan rok panjang merah, denganperhiasan emas warna-warni, make up berlebihan dan jalan-jalan di mall.
- Meningkatkan rangsangan seksual yang menimbulkan nafsu yang besar untuk berhubungan seksual dan kegairahan yang menyala-nyala
- Mengingkari ketuaannya agar tampak masih remaja
- Manifestasi individual periode klimakterium dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing individu
- Struktur kepribadian yang terintegrasi dengan baik akan memapu mengkompensasi gangguan fisiologis dan psikis dalam bentuk perbuatan-perbuatan ynag intelek yaitu mampu mengendalikan diri dan mampu mengatasi gangguan psikosomatis dengan menyalurkan pada perbuatan yang inteligen, produktif dan kreatif
BEBERAPA GANGGUAN PERILAKU PADA FASE KLIMAKTERIUM
  1. Depresi menstrual, yang merupakan manifestasi dari kepedihan hat dan ekkecewaan sebagai wanita yang tidak lengakp lagi
  2. Perubahan kehidupan seksual, akan terjadi kegairahan seksual yang luar biasa hingga kemungkinan melakukan mastirbasi. Dan dapat juga bersikap dingin
  3. Obsesi untuk hamil lagi, yaitu ingin mempertahankan kapasitas reproduksi dan kemudaannya
  4. Ilusi, yaitu mempertanyakan apakah sauminya masih cukup berharga, sehingga tidak segan-segan bergaul dnegan anak-anak muda (tante girang)àterjadi pada wanita yang tidak mampu mengendalikan diri
KONDISI PSIKIS KLIMAKTERIUM
Hampir setiap wanita usia klimakteris mengalami sausana hati “depresif” dan “melankolis” (ada yang relatif pendek dan ada yang relatif panjang)
Sebab utamanya adalah :
  1. Mengingkari dan memprotes proses biologis yang mengarah pada ketuaan
  2. Menganggap dramatis proses penuaan
  3. Kemunduran jasmani diartikan sebagai tidak ada gunanya lagi hidup karena sudah mendekati kematian
  4. Hidupnya sudah dianggap tidak ada harapan, penuh kepedihan dan dilupakan semua orangàdipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosialnya di masa lampau
Wanita yang hidup dalam suasana yang harmonis, ekonomi berkecukupan, bahagia, selalu mendapat kepuasan seksual dapat mengahadapi ini dengan rasa tenang. Wanita yang mempunyai masa lampau penuh kenangan cinta yang indah dan bahagia maka kecantikannya akan tetap awet dan terpancar (kecantikan psikis)